Kumpulan Puisi Estetik

Pamit

(Mas Jee)

Simpanlah semua kenangan itu,

Biarlah sekumpulan masa lalu.

Hingga kusapa bunga yang semakin layu.

Dengan pilu yang selalu kutoreh di ujung buku

Membasahi setiap waktu.

Dalam bait ku mulai bercerita.

Yang mengartikan tanda cinta.

Untuk siapa saja.

Yang membatasi sarean dan kita.

Cukup nama yang tersisa.

Antara aku dan dia.

Pamit bukan karena ini pahit

Hingga baju sobekmu kembali aku jahit

Dengan jarum dan benang

Aku ingin kembali mengenang

(Colomadu, 19 April 2020)

Jiwa Api

Karya : Dandy Juwagi

Melangkah kaki di kesunyian

Selembut nenek moyang yang mengantar

Langkah kaki kian berat

Menoreh tanpa tujuan yang tepat

Hai...

Jiwa api yang penuh semangat !

Genggaman tangan yang dulu mengerat

Kini pudar terhimpit waktu

Hai...

Jiwa api laksana badai !

Menggoyang keras membelah air

Kini seni menikam diri

Di tanah hijau yang tanpa hasil

Di kepala yang tidak bisa mengarah

Kini hanya pandangan suram ke depan

Untuk jiwa api yang menanti kehadiranmu

Rahasia Penyempurna Iman

Disebabkan panjang angan, hilang satu semangat

Disebabkan panjang angan, terbang target yang digenggam

Disebabkan panjang angan, lebih dahulukan hasil daripada merakit

Disebabkan panjang angan, terlupakan perjuangan yang bermacam

Fastabiqul Khairaat

Ayo semangat,

Mari semangat

Silakan semangat

Perkuat iman dengan sholat lima waktu

Payungi iman lewat perbanyak istighfar

Pertebal iman sambil merindu mati

Karena

Kullun nafsin dzaiqatulmauut

Marilah banyak menyebut

Istighfar dan amal ibadah pasti akan ikut

Di alam kubur yang membuat takut

Sempurnakan iman dalam niat

Tunaikan kesempatan dalam zakat

Sungguh,

Semua kebaikan dicatat malaikat

Dan derajat akan diangkat

Hati  Desember

Kadang bunyi bisa tertawa

Dalam lagu-lagu menepis cinta

Kadang bunyi bisa tertawa

Mengingatkan ku pada melodi tekanan jiwa.

Ratapan masa depan

Dalam genggaman tangan

Sungguh indah,

Dengarkan Desember ini.

Dan lihatlah bulan di langit !

Ku merindu sosok sederhana

Yang hias dalam jauh

Tertampar dalam rindu

Mas Jee, 27 November 2018

Fajar Kelam

Berdiri di depan menghadap kelam yang berawan

Indah namun menawan

Bercoklat tegas, irama tenang

Dengan aksara jelas namun tidak terang

Menghangatkan budaya dan melodi di kala  petang menyerang

Rintik-rintik rindu

Ku ingin belajar denganmu

Separuh jiwa telah bersamamu

Fajar kelam yang membasahi pipi

Semacam secarik kertas putih berseri,

Aku ingin bersamamu melampaui mimpi.

.

Setetes cerita kesan terbawa

Tersenyum  di fajar batavia

Renjana mengikatku setia

Bagai suara desember yang ceria

Mas Jee, 27 Juli 2018

Quotes Hari Ini

“Teruntuk perempatan, bisakah aku menemukan terangnya pilihanku dalam opsi-opsi yang tersedia?”

“Janganlah bingung diantara perempatan. Harus sabar menunggu untuk melewatinya. Agar tepat dan bebas untuk mendapatkannya”.

Adakah satu hati untuk yang setia? Perihal cantik atau tampan bukanlah utama. Tapi tanggung jawab dan kepercayaan untuk membentuknya"

Share this post